PENYEBAB MENGANTUK HABIS MAKAN
Banyak orang yang jadi mengantuk dan ingin sekali tidur sehabis makan
padahal sedang dalam kondisi kerja. Sebenarnya kondisi ini tidak normal,
karena setelah makan seharusnya tubuh menghasilkan energi yang
membuatnya segar. Tapi jika Anda selalu ngantuk sehabis makan, sebaiknya
ketahui sebab-sebabnya.
Mengantuk adalah salah satu tanda yang diberikan oleh tubuh agar
seseorang beristirahat. Tapi jika selalu mengantuk sehabis makan itu
pertanda ada yang salah dalam makanannya, enzimnya atau kondisi kadar
gula darahnya.
ada tiga alasan yang menyebabkan seseorang mengantuk setelah makan, yaitu:
1. Kekurangan enzim
Enzim bisa diibaratkan sebagai pekerja dalam
tubuh, seperti rumah yang tidak akan bisa dibangun tanpa adanya pekerja
meskipun bahan-bahannya sudah lengkap. Enzim memecah makanan yang
dikonsumsi menjadi unit-unit yang lebih kecil sehingga dapat diserap
oleh tubuh. Selain itu enzim juga bisa berfungsi sebagai katalis untuk
membuat sesuatu bisa terjadi.
Terdapat tiga jenis enzim yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna makanan yaitu enzim pencernaan yang
disekresikan oleh kelenjar ludah, perut, pankreas, sel-sel endokrin dan
juga usus kecil. Kedua, enzim yang ditemukan pada seluruh makanan
mentah yang dikonsumsi. Ketiga, enzim metabolik yang berfungsi sebagai
katalis, memproduksi energi, membuang kotoran dan detoksifikasi racun.
Saat
sedang makan, enzim tubuh bekerja sangat keras agar dapat mencerna
semua makanan yang masuk. Karena terlalu keras bekerja, tubuh merasa
lelah dan seharusnya saat lelah makanan yang dimakan bisa memberikan
energi.
Tapi bagi orang yang kekurangan enzim, makanan yang
dimakan tidak bisa jadi energi karena ada gangguan penyerapan zat gizi.
Akibatnya saat enzim lelah, tidak ada asupan energi sehingga membuat
seseorang menjadi mengantuk.
2. Penggabungan makanan yang tidak tepat
Kebanyakan dari masyarakat tidak mengetahui mengenai penggabungan makanan (food combining) yaitu cara menggabungkan makanan agar dapat digunakan oleh tubuh sebagai nutrisi.
Beberapa
jenis makanan membutuhkan enzim tersendiri agar bisa dicerna seperti
protein memerlukan protease, karbohidrat memerlukan amilase dan lemak
memerlukan lipase. Ketika seseorang mengonsumsi protein dan karbohidrat
secara bersamaan, maka bisa menimbulkan konflik enzim dalam pencernaan.
Usahakan
untuk menggabungkan protein dengan sayuran non-pati (sayuran berwarna
hijau, tapi bukan kentang atau wortel), menggabungkan karbohidrat dengan
sayuran, biji-bijian, mengonsumsi buah saja atau mengonsumsi 60-80
persen makanan mentah atau dikukus. Penggabungan makanan ini bisa
membuat seseorang merasa kurang mengantuk dan menambah lebih banyak
energi.
3. Pengaruh salah satu neuron
Alasan seseorang mengantuk setelah
makan adalah neuron orexin. Neuron ini berada di hipotalamus yang
merupakan bagian dari otak yang mengatur banyak proses serta hampir
semua hormon.
Ketika kadar gula darah meningkat, hal ini
mengakibatkan kerja dari neuron orexin dihambat. Akibatnya seseorang
akan merasa mengantuk karena kinerja neuron orexin yang bertanggung
jawab untuk mengontrol seseorang agar tetap terjaga dihambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar